@article{Musa_Saad_Tamby Chek_Mahdinezhad_2017, title={Proses Pendidikan Sumber Kerangka Perpaduan dan Pembinaan Moral Jati Diri Bangsa dalam Konteks Penganalisisan Sosio Politik: The Education Process as a Root for the Unity Framework and the Moral Construction of the National Identity in the Context of Socio-Political Analyzing}, volume={6}, url={https://ejournal.upsi.edu.my/index.php/MRJ/article/view/1352}, DOI={10.37134/mrj.vol6.6.2017}, abstractNote={<p style="text-align: justify;">Pendidikan merupakan penentu kepada pembangunan bangsa dan pembentukan kesatuan sosial. Penekanan kepada proses pendidikan yang berkait dengan kepentingan ideologi dan falsafah negara bangsa, merupakan hakikat yang sewajarnya dilakukan secara bermakna. Pemerkasaan proses pendidikan sewajarnya bersumberkan kepada semangat yang terkandung dalam Perlembagaan Negara. Perbincangan dilakukan secara konstruktif kontekstual berdasarkan pendekatan sosio-politik-historis dengan meneliti dokumen-dokumen yang menjadi sumber kepada pembentukan dan pelaksanaan dasar pendidikan negara, merangkumi Perlembagaan Negara, Akta Pendidikan 1996, Akta Pengajian Tinggi dan Akta Pendidikan Tinggi Swasta 1996 serta Akta Bahasa Kebangsaan 1967 dan dokumen dokumen berkaitan dengan dasar sosial negara. Terdapat lima dimensi konstruk yang dijadikan pembolehubah kerangka analisis, iaitu; Pendidikan Vernakular pelbagai budaya, Kerangka dasar idenititi nasional, Bahasa Melayu dalam realiti pendidikan negara, Liberalisme bahasa pendidikan swasta dan Pendidikan pelebaran jurang perpaduan. Proses pendidikan mempunyai impak ke atas perpaduan dan pembinaan moral jati diri bangsa. Pembentukan dasar dan pelaksanaan dasar adalah untuk membentuk secara konstruktif inspirasi nasional, berhubung pemantapan jati diri bangsa. Adanya ketidakpatuhan, berpunca pertentangan di antara hasrat yang didokumen dengan proses politik. Proses pendidikan yang sepatutnya menjadi pemangkin kepada jati diri bangsa serta pengikat kesatuan sosial telah terdedah kepada unsur manipulasi politik yang menimbulkan pertelagahan sosial. Kesatuan ideologi serta keutuhan kesatuan sosial merupakan teras kepada pembinaan perpaduan serta kemantapan jati diri bangsa. Proses pendidikan seharusnya dilaksanakan dengan mengambil kira aspirasi yang tertulis dalam setiap dokumen yang dizahirkan sebagai kerangka pembentukan dan pelaksanaan dasar negara. Memungkiri keperluan yang diwujudkan, tentunya mempunyai implikasi terhadap usaha membentuk negara bangsa yang berdiri di atas landasan norma yang berpaksikan kekuatan akal budi serta keutuhan keperibadian.</p> <p style="text-align: justify;">Education is a critical factor in the development of the nation and the establishment of social unity. The education processes should be the meaningful element to cultivate the important of the philosophy and ideology of the nationstate. The empowerment of the education process should be based on the spirit contained in the Constitution of the State. Discussions done using contextual constructively method based on socio-political-history approaches by studying documents which are identified as the sources of the formation and implementation of national education policies, encompassing the National Constitution, Education Act 1996, Higher Education Act and Private Higher Education Act 1996 and the National Language Act 1967 and documents related to the country’s social policy. There are five dimensions of construct was used as analytical framework variables; Multicultural Vernacular education, national identity framework policy, Malay language in national education reality, Liberalism of private education language and Extension of education unity gap. The educational process has an impact on national unity and moral development. The creating policies and the implementation policies, no doubted was the action taken to strengthen the national inspirations, ideally called national identity. The existence of non-compliance, arising from the discrepancies between which has been documented and the struggling among the politician interest, which be unrest to the mind of the people, that created social conflict. The education process should be the catalyst for national identity and social unity. The unity of ideology and the integrity of social unity is the core foundation of national unity and stability. The education process should be implemented by taking account to all the written aspirations document which is classified as a root for the establishment of national policy framework. Denying the realities, of course, become the challenge in order to established the formation of nation-state which emerged with the strong element power of reason and the integrity of the personality.</p>}, journal={Management Research Journal}, author={Musa, Kamarudin and Saad, Norizan and Tamby Chek, Ibrahim and Mahdinezhad, Maryam}, year={2017}, month={Oct.}, pages={59 –} }