Nilai Budaya Jawa Seperti Tercermin Pada Bahasanya
Keywords:
Budaya Jawa, Nilai, Bahasa, Tercermin, SosialAbstract
Barangkali tidak terlalu berlebihan bila dikatakan bahwa bahasa Jawa merupakan satu-satunya bahasa di dunia yang memiliki derajat kompleksitas budaya yang paling rumit (lihat Suwadji dkk 2003; Dwiraharjo, 2002; Widada, 2002). Dari segi sistem honorifiknya saja, manusia Jawa boleh dikatakan tidak akan dapat berujar tanpa menguasai bagaimana sistem itu diterapkan dan sistem itu sendiri tidak hanya tercermin pada kosa katanya saja tetapi juga maşuk ke dalam komponen sintaksisnya. Percaya atau tidak kita pada Hipotese Sapir-Whorf (Hoijer 1954), struktur bahasa Jawa telah "membelenggu” para penuturnya untuk melihat dunia dan berperilaku sepertİ yang "disyaratkan” oleh bahasa yang dipakainya.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Carnie, Andrew. 2002. Syntax: A Generative Introduction. London: Blackwell Publishing.
Chomsky, Noam. 1964. Aspects of the Theory of Syntax. Cambridge, Mass.: The MIT Press.
Dardjowidjojo, Soenjono. 1994. "Kendala Budaya dalam Pembangunan Bangsa." Disajikan di Seminar Budaya Wilayah Indonesia Timur, Manado. Terbit di Soekamto, 2003.
2001. "Cultural Constraints in the Implementation of Learner Autonomy: The Case in Indonesia." Journal of Southeast Asian Education, the Official Journal SEAMEO. vol. 2/2, 2001.
Dwiraharjo, Maryono. 2002. Transhieraki dalam Bahasa Indonesia dan Masyarakat Tuturnya. Disajikan di Kongres Linguistik Nasional, Masyarakat Linguistik Indonesia, Denpasar, 2002.
Hoijer, Harry (ed.). 1954. Language in Culture: Conference on the Relations of Lnnguage and Other Aspects of Culture. Chicago: The University of Chicago Press.
Laksono, Kisyani. 2002. "Identifikasi Kosakata Krrama dalam Bahasa Jawa Dialek Jawa Timur dan Dialek Osing." Disajikan di Kongres Linguistik Nasional, Masyarakat Linguistik Indonesia, Denpasar, 2002.
Pranowo. 2003. "Ungkapan-ungkapan Bahasa Jawa sebagai Pendukung Pembentukan Kebudayaan Nasional." Linguistik Indonesia, Vol. 21/2, Agustus 2003.
Radford, Andrew. 1999. Syntactic Theory and the Structure ofEnglish. Cambridge: Cambridge University Press.
Soekamto, Katharina E. (ed.). 2003. Rampai Bahasa, Pendidikan, dan Budaya: Kumpulan Esei Soenjono Dardjowidjojo. Jakarta: Penerbit Obor.
Widada, H.S. 2002. "Wacana Perintah dalam Bahasa Jawa." Disajikan di Kongres Linguistik Nasional, Masyarakat Linguistik Indonesia, Denpasar, 2002.
Chomsky, Noam. 1964. Aspects of the Theory of Syntax. Cambridge, Mass.: The MIT Press.
Dardjowidjojo, Soenjono. 1994. "Kendala Budaya dalam Pembangunan Bangsa." Disajikan di Seminar Budaya Wilayah Indonesia Timur, Manado. Terbit di Soekamto, 2003.
2001. "Cultural Constraints in the Implementation of Learner Autonomy: The Case in Indonesia." Journal of Southeast Asian Education, the Official Journal SEAMEO. vol. 2/2, 2001.
Dwiraharjo, Maryono. 2002. Transhieraki dalam Bahasa Indonesia dan Masyarakat Tuturnya. Disajikan di Kongres Linguistik Nasional, Masyarakat Linguistik Indonesia, Denpasar, 2002.
Hoijer, Harry (ed.). 1954. Language in Culture: Conference on the Relations of Lnnguage and Other Aspects of Culture. Chicago: The University of Chicago Press.
Laksono, Kisyani. 2002. "Identifikasi Kosakata Krrama dalam Bahasa Jawa Dialek Jawa Timur dan Dialek Osing." Disajikan di Kongres Linguistik Nasional, Masyarakat Linguistik Indonesia, Denpasar, 2002.
Pranowo. 2003. "Ungkapan-ungkapan Bahasa Jawa sebagai Pendukung Pembentukan Kebudayaan Nasional." Linguistik Indonesia, Vol. 21/2, Agustus 2003.
Radford, Andrew. 1999. Syntactic Theory and the Structure ofEnglish. Cambridge: Cambridge University Press.
Soekamto, Katharina E. (ed.). 2003. Rampai Bahasa, Pendidikan, dan Budaya: Kumpulan Esei Soenjono Dardjowidjojo. Jakarta: Penerbit Obor.
Widada, H.S. 2002. "Wacana Perintah dalam Bahasa Jawa." Disajikan di Kongres Linguistik Nasional, Masyarakat Linguistik Indonesia, Denpasar, 2002.
Downloads
Published
2004-11-30
How to Cite
Dardjowidjojo, S. (2004). Nilai Budaya Jawa Seperti Tercermin Pada Bahasanya. Jurnal Peradaban Melayu, 2, 35–56. Retrieved from https://ejournal.upsi.edu.my/index.php/JPM/article/view/3256
Issue
Section
Articles
