Program Linus Bahasa Melayu: Beberapa Kelemahan dalam Penilaian dan Cadangan Penambahbaikan

Linus Program: Some Weaknesses in the Assessment and Suggestions for Improvement

Abstract

Kajian ini dijalankan untuk mengenal pasti kelemahan yang terdapat dalam 12 konstruk penilaian kemahiran membaca LINUS bahasa Melayu. Setelah meneliti kelemahan-kelemahan yang wujud, kajian ini memberikan cadangan untuk penambahbaikan konstruk tersebut. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan kajian kepustakaan terhadap 12 konstruk penilaian kemahiran membaca LINUS dan mengaplikasikan teori pengsukukataan bahasa Melayu yang diubah suai daripada teori pengsukukataan Goldsmith (2011). Hasil kajian ini menunjukkan terdapat dua kelemahan yang wujud dalam 12 konstruk penilaian tersebut, iaitu penilaian kemahiran membaca suku kata tertutup (Konstruk 4 dan 5), dan penilaian kemahiran membaca konsonan /ng/ (Konstruk 6). Konstruk 4 dan 5 tidak menghuraikan secara jelas bentuk suku kata tertutup yang perlu dikuasai oleh murid, manakala Konstruk 6 sepatutnya dimasukkan dalam konstruk suku kata terbuka atau suku kata tertutup kerana /ng/ merupakan konsonan sama seperti konsonan-konsonan lain. Oleh itu, kajian ini telah memberikan cadangan supaya guru-guru menggunakan Jadual 1 dalam kajian ini yang menyenaraikan kesemua bentuk suku kata tertutup bahasa Melayu. Senarai bentuk suku kata tertutup tersebut akan membantu dan memudahkan guru-guru untuk melakukan proses penilaian dan intervensi kepada murid-murid LINUS. Hal ini sekaligus menyebabkan proses penilaian dan intervensi dapat dilakukan dengan tepat dan berfokus.

This study was conducted to identify weaknesses in the 12 of the construct of LINUS of Malay language reading skills. After examining the weaknesses that exist, this study provides suggestions for the improvement of the construct. This study used a descriptive qualitative approach involves the study of literature to analyze 12 construct of the LINUS reading skills and apply syllabification theory of Malay language that modified from Goldsmith’s theory of syllabification (2011). The results of this study show that there are two weaknesses that exist in the 12 assessment constructs, namely the assessment of closed syllable reading skills (Construct 4 and 5), and the assessment of consonant /ng/ reading skills (Construct 6). Constructs 4 and 5 did not clearly describe the form of closed syllables that students need to master, while Construct 6 should be included in open syllable constructs or closed syllables constructs because /ng/ is the same consonant as other consonants. Therefore, this study has provided a suggestion for teachers to use all of the list of closed syllables in Table 1. The list of closed syllable forms will help and facilitate teachers to perform the process of assessment and intervention to LINUS students. This also causes the process of assessment and intervention to be done accurately and focused.

Keywords - LINUS program, reading skills, syllabification theory, closed syllables