Teori Falsafah Bahasa Asas Kesempurnaan Berbahasa
The Language Philosophy Theory as The Perfection of Communication Skill
Keywords:
Teori Falsafah Bahasa, kesempurnaan, nahu, maklumat dan ibadah, The Language Philosophy TheoryAbstract
Teori Falsafah Bahasa menjadikan bahasa sebagai objek perbincangan. Teori ini mengetengahkan situasi yang lebih jelas tentang perlunya seseorang itu mengupayakan tahap kesempurnaan berbahasa sama ada secara lisan, tulisan atau bukan lisan. Keutamaan adalah kepada penggunaan alat-alat artikulasi (alat-alat pertuturan) yang dikurniai oleh Pencipta dengan cara yang betul. Kesempurnaan kegiatan berbahasa dapat dilaksanakan dengan mengaplikasi tiga prinsip asas kesempurnaan berbahasa yang dianjurkan oleh teori ini, iaitu (i) berbahasa mengikut nahunya supaya maksud yang hendak disampaikan itu mencapai objektifnya, (ii) berbahasa untuk menyampaikan maklumat yang benar, dan (iii) berbahasa untuk tujuan ibadah. Dengan cara itu, kita telah melakukan perkara yang terbaik dalam urusan berbahasa dan mencapai tahap kesempurnaan berbahasa.
The Language Philosophy Theory makes language as an object in any discussion. This theory practically emphasize a situation widely about someone who can apply her / his communication level wether in verbal or unverbal. The priority is focused on how articulations are progress and on how they proposed in correct procedure. Communication skill can be done by applying of three principle which are related to this theory. The first principle is communication skill which follow its grammar rules so that the meaning can be understood by others (receiver) and the objective reaches its goal. The second principle stated that communication is apply for delivering a truth messages. The last principle stated that communication is used for religion function. By applying these principles, we can achieve the best goal and good thing, whenever someone is in the process of communication, at the same time, someone can reach her / his perfection of communication skill.